Kamis, 17 Oktober 2013

Internet dan Aplikasi Web

Pengertian Internet

Interconnected Network – atau yang lebih populer dengan sebutan Internet – adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-
jaringan komputer di seluruh dunia. Setiap komputer dan jaringan terhubung – secara langsung maupun tidak langsung – ke beberapa jalur utama yang disebut internet backbone dan dibedakan satu dengan yang lainnya menggunakan unique name yang biasa disebut dengan alamat IP 32 bit. Contoh: 202.155.4.230 . Komputer dan jaringan dengan berbagai platform yang mempunyai perbedaan dan ciri khas masing-masing (Unix, Linux, Windows, Mac, dll) bertukar informasi dengan sebuah protokol standar yang dikenal dengan nama TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). TCP/IP tersusun atas 4 layer (network access, internet, host-to-host transport, dan application) yang masing-masing memiliki protokolnya sendiri-sendiri.
Diagram Internet
Diagram Internet

Istilah-istikah Internet

  • Modem, Modem adalah singkatan dari modulation demodulation, yaitu semua alat untuk mentransfer data dari komputer yang satu ke komputer yang lain. Untuk transfer data dibutuhkan sebuah saluran yaitu telepon.
  • ISP (Internet Service Provider), adalah sebuah perusahaan atau organisasi yang menyediakan jasa internet.
  • Browser (Web Browser), Web browser adalah suatu program atau perangkat lunak yang digunakan untuk mengakses internet. Contoh Internet Explorer
  • Home Page, Home Adalah halaman yang ditampilkan setiap kali anda membuka internet.

Web
Pada umumnya Web mempunyai format berikut : http://www.domainname.com
Contoh-contoh WEB :
  • http ://www.msn.com Microsoft Network

Domain

Akhiran yang digunakan pada sebuah alamat internet/domain sangat beragam. Beberapa kode akhiran yang sering dipakai anatara lain :
  •  .com : menerangkan situs komersial global
  • .net : menerangkan situs layanan internet global
  • .edu : menerangkan situs pendidikan
  • .gov : menerangkan situs pemerintahan
  • .mil : militer
  • .org : menerangkan situs organisasi
  • .tv : menerangkan situs penyiaran
  • .co.id : menerangkan situs komersial dari Indonesia
  • .ac.id : menerangkan situs pendidikan dari Indonesia
  • .or.id : menerangkan situs organisasi dari Indonesia
    .co.uk : menerangkan situs komersial dari Inggris

Hosting

Hosting adalah jasa layanan internet yang menyediakan sumber daya server-server untuk disewakan sehingga memungkinkan organisasi atau individu menempatkan informasi di internet berupa HTTP, FTP, EMAIL atau DNS . Server hosting terdiri dari gabungan server-server atau sebuah server yang terhubung dengan jaringan internet berkecepatan tinggi.
Ada beberapa jenis layanan hosting yaitu shared hosting, VPS atau Virtual Dedicated Server, dedicated server, colocation server.
  • Shared Hosting adalah menggunakan server hosting bersama sama dengan pengguna lain satu server dipergunakan oleh lebih dari satu nama domain
  • VPS, Virtual Private Server, atau juga dikenal sebagai Virtual Dedicated Server merupakan proses virtualisasi dari lingkungan software sistem operasi yang dipergunakan oleh server. Karena lingkungan ini merupakan lingkungan virtual, hal tersebut memungkinkan untuk menginstall sistem operasi yang dapat berjalan diatas sistem operasi lain.
  • Dedicated Server adalah penggunaan server yang dikhususkan untuk aplikasi yang lebih besar dan tidak bisa dioperasikan dalam shared hosting atau virtual dedicated server. Dalam hal ini, penyediaan server ditanggung oleh perusahaan hosting yang biasanya bekerja sama dengan vendor.
  • Colocation Server adalah layanan penyewaan tempat untuk meletakkan server yang dipergunakan untuk hosting. Server disediakan oleh pelanggan yang biasanya bekerja sama dengan vendor.

Koneksi Internet

Peralatan untuk Koneksi Internet
  • Komputer dengan prosessor minimal pentium 100 MHz
  • Ram 16 Mb
  • Hardisk 1.2 Gb
  • Sistem operasi Windows 95, 97, 98 atau SO yang lainnya
  • Modem
  • Memiliki Telepo
  • Menginstall program web browser internet ke dalam komputer
  • Mendaftarkan diri (berlangganan) ke ISP misalnya Telkomnet, Indonet, atau yang lainnya

Firewall

Firewall adalah sistem atau sekelompok sistem yang menetapkan kebijakan kendali akses antara dua jaringan. Secara prinsip, firewall dapat dianggap sebagai sepasang mekanisme yang memblok lalulintas, mengijinkan lalulintas jaringan. Firewall dapat digunakan untuk melindungi jaringan anda dari serangan jaringan oleh pihak luar,namun firewall tidak dapat melindungi dari serangan yang tidak melalui firewall dan serangan dari seseorang yang berada di dalam jaringan anda, serta firewall tidak dapat melindungi andadari program-program aplikasi yang ditulis dengan buruk.
IPTables memiliki tiga macam daftar aturan bawaan dalam tabel penyaringan, daftar tersebut dinamakan rantai firewall (firewall chain) atau sering disebut chain saja. Ketiga chain tersebut adalah INPUT, OUTPUT dan FORWARD.
Pada diagram tersebut, lingkaran menggambarkan ketiga rantai atau chain. Pada saat sebuah paket sampai pada sebuah lingkaran, maka disitulah terjadi proses penyaringan. Rantai akan memutuskan nasib paket tersebut. Apabila keputusannnya adalah DROP, maka paket tersebut akan di-drop. Tetapi jika rantai memutuskan untuk ACCEPT, maka paket akan dilewatkan melalui diagram tersebut.
Sebuah rantai adalah aturan-aturan yang telah ditentukan. Setiap aturan menyatakan “jika paket memiliki informasi awal (header) seperti ini, maka inilah yang harus dilakukan terhadap paket”. Jika aturan tersebut tidak sesuai dengan paket, maka aturan berikutnya akan memproses paket tersebut. Apabila sampai aturan terakhir yang ada, paket tersebut belum memenuhi salah satu aturan, maka kernel akan melihat kebijakan bawaan (default) untuk memutuskan apa yang harus dilakukan kepada paket tersebut. Ada dua kebijakan bawaan yaitu default DROP dan default ACCEPT.
Skema Firewall
Skema Firewall

 Extranet

Extranet atau Ekstranet adalah jaringan pribadi yang menggunakan protokol internet dan sistem telekomunikasi publik untuk membagi sebagian informasi bisnis atau operasi secara aman kepada penyalur (supplier), penjual (vendor), mitra (partner), pelanggan dan lain-lain.
Extranet dapat juga diartikan sebagai intranet sebuah perusahaan yang dilebarkan bagi pengguna di luar perusahaan. Perusahaan yang membangun extranet dapat bertukar data bervolume besar dengan EDI (Electronic Data Interchange), berkolaborasi dengan perusahaan lain dalam suatu jaringan kerjasama dan lain-lain.
Diagram Extranet
Diagram Extranet

E-bussines

e-Business atau Electronic business dapat didefinisikan sebagai aktivitas yang berkaitan secara langsung maupun tidak langsung dengan proses pertukaran barang dan/atau jasa dengan memanfaatkan internet sebagai medium komunikasi dan transaksi,dan salah satu aplikasi teknologi internet yang merambah dunia bisnis internal, melingkupi sistem, pendidikan pelanggan, pengembangan produk, dan pengembangan usaha. Secara luas sebagai proses bisnis yang bergantung pada sebuah sistem terotomasi. Pada masa sekarang, hal ini dilakukan sebagian besar melalui teknologi berbasis web memanfaatkan jasa internet. Terminologi ini pertama kali dikemukakan oleh Lou Gerstner, CEO dari IBM.
Marketspace adalah arena di internet, tempat bertemunya calon penjual dan calon pembeli secara bebas seperti layaknya di dunia nyata (marketplace). Mekanisme yang terjadi di marketspace pada hakekatnya merupakan adopsi dari konsep “pasar bebas” dan “pasar terbuka”, dalam arti kata siapa saja terbuka untuk masuk ke arena tersebut dan bebas melakukan berbagai inisiatif bisnis yang mengarah pada transaksi pertukaran barang atau jasa.
Seluruh perusahaan, tanpa perduli ukuran dan jenisnya, dapat menerapkan konsep e-Business, karena dalam proses penciptaan produk maupun jasanya, setiap perusahaan pasti membutuhkan sumber daya informasi.
e-bussines
e-bussines

Teknologi Aplikasi Web

Dari sisi teknologi yang digunakan untuk membentuk Web dinamis, terdapat dua macam pengelompokan, yaitu:
  • teknologi pada sisi klien (client-side technology)
  • teknologi pada sisi server (server-side technology)
  • Teknologi web pada sisi klien
Teknologi web pada sisi klien diimplementasikan dengan mengirimkan kode perluasan HTML atau program tersendiri dan HTML ke klien. Klienlah yang bertanggung jawab dalam melakukan proses terhadap seluruh kode yang diterima. Kelemahan pendekatan seperti ini adalah terdapat kemungkinan bahwa browser pada klien tidak mendukung fitur kode perluasan HTML. Sebagai contoh, kode VBScript yang dilekatkan pada kode HTML tidak akan berfungsi sekiranya browser yang digunakan klien tidak mendukungnya. Kelebihan teknologi pada sisi klien adalah memungkinkan penampilan yang bersifat dinamis, misalnya menampilkan jam yang terus-menerus berubah ataupun untuk membuat animasi gambar yang mengikuti gerakan mouse. Yang termasuk dalam teknologi pada sisi klien antara lain: Kontrol ActiveX, Java Applet Skrip sisi-klien

Kontrol ActiveX

Kontrol ActiveX adalah suatu komponen yang ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman seperti Visual C++, Visual Basic, atau Delphi. Jika komponen ini ditambahkan ke dokumen Web, maka fungsi yang didukungnya akan tersaji dalam halaman web. Misalnya, kontrol ActiveXdapat digunakan untuk menampilkan grafik 3 dimensi atau bahkan untuk mengimplementasikan permainan (game) yang interaktkif. Di dalam dokumen HTML, kontrol ActiveX dilekatkan melalui tag <OBJECT>. Dalam hal ini server akan mengirimkan kode program yang melibatkan Applet dan HTML itu sendiri. Sejauh ini, ActiveX hanya berjalan di lingkungan Windows, dan hanya browser tertentu (misalnya Internet Explorer) yang dapat memprosesnya.
Java Applet
Applet adalah program yang ditulis menggunakan bahasa pemrograman Java. Program ini dapat diletakkan ke halaman web, melalui tag HTML bernama <APPLET> dan dapat diproses oleh browser yang mendukung Java (misalnya Internet Explorer dan Netscape). Dalam hal ini, server akan mengirimkan kode Applet dan HTML. Berbeda dengan ActiveX, Applet bersifat cross-platform; artinya dapat berjalan pada berbagai platform, asalkan platform tersebut mendukung Java.
Skrip sisi Klien
Skrip sisi klien adalah kode-kode yang dilekatkan menjadi satu dengan kode HTML dan skrip ini diproses di klien. Dua skrip sisi klien yang terkenal adalah JavaScript dan VBScript. JavaScript merupakan skrip yang sangat populker dan dapat berjalan pada hampir semua browser masa kini. Adapun VBScript hanya berjalan di Internet Explorer. Saat ini skrip yang disebut CSS (Cascading Style Sheets) dan dikenal dengan sebutan Dynamic HTML (DHTML) mulai banyak digunakan. Skrip ini dapat digunakan untuk mempformat halaman Web dengan definisi yang ditulis terpisah dengan HTML.
Teknologi Web Sisi Server
Teknologi Web pada sisi server memungkinkan pemrosesan kode di dalam server sehingga kode yang sampai pada pemakai berbeda dengan kode asli pada server. Keuntungan penggunaan teknologi pada sisi server adalah sebagai berikut:
  • Mengurangi lalu lintas jaringan dengan cara menghindari percakapan bolak balik antara klien dan server.
  • Mengurangi waktu pemuatan kode, mengingat klien hanya mengambil kode HTML saja.
  • Mencegah masalah ketidakkompatibelan browser.
  • Klien dapat berinteraksi dengan data yang ada pada server.
  • Mencegah klien mengetahui rahasia kode (mengingat kode yang diberikan ke klien berbeda dengan kode asli pada server).
Beberapa contoh teknologi yang berjalan di server, yaitu:
  • Common Gateway Interface (CGI).
  • Proprietary Web Server API.
  • Active Server Page (ASP).
  • Server-side Javascript.
  • Java Servlets dan JavaServer Page (JSP).
  • PHP.

COMMON GATEWAY INTERFACE (CGI)

Pada awalnya, teknologi yang umum digunakan untuk menyajikan data yang bersifat dinamis di lingkungan Web yaitu CGI. Pada prinsipnya CGI ditulis dengan menggunakan bahasa apa saja. Namun, yang paling populer adalah Perl.
Kelemahan CGI terletak pada penciptaan proses sebanyak permintaan dari klien. Jika terjadi jumlah permintaan yang sangat banyak akan cenderung melumpuhkan server.

Proprietary Web Server API

Microsoft dan Netscape menciptakan API (apllication programming interface) yang ditujukan untuk membuat aplikasi Web dinamis. Pustaka dari Microsoft dinamakan ISAPI (Internet Server API) dan pustaka yang dibuat oleh Netscape disebut NSAPI (Netscape Server API). Kedua API ini dimaksudkan untuk mengatasi kelemahan CGI, karena keduanya dirancang untuk menciptakan sebuah proses saja, sekalipun terdapat banyak permintaan

Active Server Page (ASP)

ASP merupakan teknologi di sisi server yang paling banyak dgunakan di lingkungan Windows. Saat ini ASP juga diusahakan untuk berjalan pada platform selain Windows. Teknologi lanjutan dari ASP adalah ASP.Net.

Server-Side JavaScript

Server-Side JavaScript (SSJS) merupakan buatan Netscape yang ditujukan untuk menyaingi ASP. Dalam prakteknaya, skrip ini kurang populer.

Java Servlets dan JavaServer Page (JSP)

Baik JavaServlets maupun JavaServer Page menggunakan bahasa Java. Oleh karena itu, para pemrogram yang telah biasa dengan Java dapat memanfaatkan fitur Java untuk membuat program yang canggih. Sayangnya, bahasa Java meskipun tidak sesulit C tetap dianggap rumit bagi pemula. Oleh karena itu, pemakai Java Servlets dan JSP masih kalah dengan ASP atau PHP.

PHP

PHP merupakan skrip yang berjalan di server dan sangat populer di lingkungan Linux. Saat ini, PHP dapat berjalan pada berbagai platform, dari Unix hingga Windows.

Rabu, 16 Oktober 2013

Peranti Interkoneksi Antar Jaringan


Interkoneksi antar jaringan merupakan hubungan antara dua buah jaringan atau lebih, dengan menggunakan peranti-peranti khusus,
a. Kartu Penghubung Jaringan (Network Interface Card = NIC.

 

diantaranya Kartu Penghubung Jaringan (Network Interface Card = NIC), HUB (Konsentator), Repeater, Bridge dan Router. Kartu jaringan (network interface card disingkat NIC atau juga network card) adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.

NIC fisik
NIC fisik umumnya berupa kartu yang dapat ditancapkan ke dalam sebuah slot dalam motherboard komputer, yang dapat berupa kartu dengan bus ISA, bus PCI, bus EISA, bus MCA, atau bus PCI Express. Selain berupa kartu-kartu yang ditancapkan ke dalam motherboard, NIC fisik juga dapat berupa kartu eksternal yang berupa kartu dengan bus USB, PCMCIA, bus serial, bus paralel atau Express Card, sehingga meningkatkan mobilitas (bagi pengguna yang mobile).

Kartu NIC Fisik terbagi menjadi dua jenis, yakni:
1. Kartu NIC dengan media jaringan yang spesifik (Media-specific NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis berdasarkan media jaringan yang digunakan. Contohnya adalah NIC Ethernet, yang dapat berupa Twisted-Pair (UTP atau STP), Thinnet, atau Thicknet, atau bahkan tanpa kabel (Wireless Ethernet).

2. Kartu NIC dengan arsitektur jaringan yang spesifik (architecture-specific NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis, sesuai dengan arsitektur jaringan yang digunakan. Contohnya adalah Ethernet, Token Ring, serta FDDI (Fiber Distributed Data Interface), yang kesemuanya itu menggunakan NIC yang berbeda-beda. Kartu NIC Ethernet dapat berupa Ethernet 10 Megabit/detik, 100 Megabit/detik, 1 Gigabit/detik atau 10 Gigabit/detik.

Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan. Media yang umum digunakan, antara lain adalah kabel UTP Category 5 atau Enhanced Category 5 (Cat5e), kabel fiber-optic, atau radio (jika memang tanpa kabel).

Komputer dapat berkomunikasi dengan NIC dengan menggunakan beberapa metode, yakni I/O yang dipetakan ke memori, Direct Memory Access (DMA), atau memory yang digunakan bersama-sama. Sebuah aliran data paralel akan dikirimkan kepada kartu NIC dan disimpan terlebih dahulu di dalam memori dalam kartu sebelum dipaketkan menjadi beberapa frame berbeda-beda, sebelum akhirnya dapat ditransmisikan melalui media jaringan. Proses pembuatan frame ini, akan menambahkan header dan trailer terhadap data yang hendak dikirimkan, yang mengandung alamat, pensinyalan, atau informasi pengecekan kesalahan. Frame-frame tersebut akan kemudian diubah menjadi pulsa-pulsa elekronik (voltase, khusus untuk kabel tembaga), pulsa-pulsa cahaya yang dimodulasikan (khusus untuk kabel fiber-optic), atau gelombang mikro (jika menggunakan radio/jaringan tanpa kabel).
NIC yang berada dalam pihak penerima akan memproses sinyal yang diperoleh dalam bentuk terbalik, dan mengubah sinyal-sinyal tersebut ke dalam aliran bit (untuk menjadi frame jaringan) dan mengubah bit-bit tersebut menjadi aliran data paralel dalam bus komputer penerima. Beberapa fungsi tersebut dapat dimiliki oleh NIC secara langsung, diinstalasikan di dalam firmware, atau dalam bentuk perangkat lunak yang diinstalasikan dalam sistem operasi.

NIC Logis
NIC logis merupakan jenis NIC yang tidak ada secara fisik dan menggunakan sepenuhnya perangkat lunak yang diinstalasikan di atas sistem operasi dan bekerja seolah-olah dirinya adalah sebuah NIC. Contoh dari perangkat NIC logis adalah loopback adapter (dalam sistem operasi Windows, harus diinstalasikan secara manual atau dalam sistem operasi keluarga UNIX, terinstalasi secara default, dengan nama interface lo) dan Dial-up adapter (yang menjadikan modem sebagai sebuah alat jaringan dalam sistem operasi Windows). Kartu NIC logis ini dibuat dengan menggunakan teknik emulasi.

b. HUB (Konsentator).



Hub yang berarti Pusat adalah peralatan yang menghubungkan terminal-terminal pemakai dimana setiap terminal dihubungkan dengan kabel tersendiri sehingga membentuk topologi fisik star namun dapat beroperasi beradasar topologi logic bus atau ring. Hub digunakan untuk menambah node di LAN. Di dalam komputer jaringan disebut juga dengan wiring center. Terdapat dua macam hub, yaitu active hub dan passive hub.

c. Repeater.



Repeater berfungsi menghubungkan diantara segmen-segmen jaringan sehingga memperluas cakupan jaringan tanpa melakukan segmentasi atau pemfilteran namun hanya memperkuat, mensinkronisasi dan mengirim ulang sinyal-sinyal dari suatu segmen jaringan ke segmen-segmen jaringan yang lain.

d. Bridge



Bridge berfungsi menghubungkan diantara segmen-segmen jaringan namun dengan melakukan pemfilteran sinyal-sinyal data sehingga tetap mempertahankan segmentasi jaringan agar jaringan lalu-lintas disetiap segmen tidak terpengaruhi oleh lalu-lintas segmen-segmen yang lain. Bridge juga dapat menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menggunakan basis protokol akses yang berbeda, misalnya segmen ethernet dan segmen token ring asalkan memakai protokol komunikasi yang sama seperti IP ke IP, IPX ke IPX, dll.

e. Router



Fungsi Router adalah melaksanakan pengiriman informasi melalui suatu internet working dan bekerja pada layer 3 OSI. Tugas utama router adalah menentukan jalur routing yang optimal dan mengirimkan group-group informasi (biasanya disebut paket).



f.Gateway

Gateway adalah perangkat yang mampu menterjemahkan signal dari satu sistem jaringan ke sistem jaringan lainnya yang memiliki protokol berbeda. Sebagai contoh setiap jaringan lokal memiliki gateway untuk berkomunikasi dengan jaringan luar katakanlah dengan internet.

GAMBAR: Gateway Menggabungkan Dua Jaringan yang Tidak Sama


g. Brouter

¨Suatu alat penghubung jaringan yang mengkombinasikan fungsi router dan bridge. Alat ini mengatur lewatnya data sesuai dengan protokol yang dipakai dan menjembatani semua lalu lintas data lain.

Senin, 14 Oktober 2013

PENGERTIAN SQL

Structured Query Language (SQL) adalah sekumpulan perintah khusus yang digunakan untuk mengakses data dalam database relasional. SQL merupakan sebuah bahasa komputer yang mengikuti standar ANSI (American Nasional Standard Institute) yang digunakan dalam manajemen database relasional. Dengan SQL, kita dapat mengakses database, menjalankan query untuk mengambil data dari database, menambahkan data ke database, menghapus data di dalam database, dan mengubah data di dalam database. Saat ini hampir semua server database yang ada mendukung SQL untuk melakukan manajemen datanya.

Terdapat 3 (tiga) jenis perintah SQL, yaitu DDL, DML dan DCL. 
1. DDL atau Data Definition Language 
DDL merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan pendefinisian suatu struktur database, dalam hal ini database dan table. Perintah SQL yang termasuk dalam DDL antara lain : 

  • CREATE
  • ALTER
  • RENAME
  • DROP

2. DML atau Data Manipulation Language 
DML merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan manipulasi atau pengolahan data atau record dalam table. Perintah SQL yang termasuk dalam DML antara lain : 

  • SELECT
  • INSERT
  • UPDATE
  • DELETE

3. DCL atau Data Control Language 
DCL merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan pengaturan hak akses user, baik terhadap server, database, table maupun field. Perintah SQL yang termasuk dalam DCL antara lain : 

  • GRANT
  • REVOKE


Sejarah SQL dimulai dari artikel seorang peneliti dari IBM bernama EF Codd yang membahas tentang ide pembuatan database relasional pada bulan Juni 1970. Artikel ini juga membahas kemungkinan pembuatan bahasa standar untuk mengakses data dalam database tersebut. Bahasa tersebut kemudian diberi nama SEQUEL (Structured English Query Language). Setelah terbitnya artikel tersebut, IBM mengadakan proyek pembuatan database relasional berbasis bahasa SEQUEL. Akan tetapi, karena permasalahan hukum mengenai penamaan SEQUEL, IBM pun mengubahnya menjadi SQL. Implementasi database relasional dikenal dengan System/R. Di akhir tahun 1970-an, muncul perusahaan bernama Oracle yang membuat server database populer yang bernama sama dengan nama perusahaannya. Dengan naiknya kepopuleran Oracle, maka SQL juga ikut populer sehingga saat ini menjadi standar de facto bahasa dalam manajemen database.

DATA MINING

Data mining adalah suatu proses yang digunakan untuk mencari informasi dan knowledge yang berguna, dimana diperoleh dari data-data yang dimiliki. Dari buku Data Mining Technique yang dikarang oleh Berry and Linoff, proses terjadinya data mining dapat dideskripsikan sebagai virtous cycle. Didasari oleh pengembangan berkelanjutan dari proses bisnis serta didorong oleh penemuan knowledge ditindaklanjuti dengan pengambilan tindakan dari penemuan tersebut.

Langkah-langkah Data mining
1. Identity The Business Problem
Yang pertama dan juga dasar dari virtous cycle adalah mengetahui masalah bisnis yang kita hadapi. Karena kita tidak bisa mengolah data jika kita tidak tau yang sedang kita hadapi. Kita harus mengetahui masalah-masalah apa yang sedang dihadapi. Dengan mengetahui masalah yang dihadapi kita dapat menentukan data-data mana saja yang kita butuhkan untuk dapat dilakukan tahap analisa.

2. Mine The Data For Actionable Information
Setelah mengetajui identifikasi masalah, kita memperolah data-data mana saja yang diperlukan untuk analisa. Barulah kita melakukan analisa terhadap data-data tersebut. Dan dari analisa tersebut analisis akan dapat memperolah sebuah knowledge baru dan baru lah dapat diambil suatu keputusan/kebijaksanaan.

3. Take The Action
Dan dari keputusan/kebijaksanaan yang didapat dari proses data mining itu barulah kita terapkan dengan aksi berupa tindakan-tindakan yang kongkrit/nyata dalam proses bisnis.

4. Measure Results
Setelah diambil tindakan-tindakan dan keputusan, kita memonitori hasil tersebut. Apakah sudah sesuai(memuaskan) dengan target2 yang ingin kita capai, apakah bisa mengatasi masalah-masalah yang dihadapi.

Definisi dan Karakteristik OLAP

Definisi OLAP (Online Analitycal Processing)
OLAP (Online Analitycal Processing) adalah teknologi yang memproses data di dalam database dalam struktur multidimensi, menyediakan jawaban yang cepat untuk query dan analisis yang kompleks [4]. Data yang disajikan biasanya merupakan suatu fungsi agregasi seperti summary, max, min, average dan lain-lain.

Karakteristik OLAP
Adapun karakteristik dari OLAP , yaitu :

  • Mengijinkan user melihat data dari sudut pandang logical dan multidimensional pada datawarehouse.
  • Memfasilitasi query yang komplek dan analisa bagi user
  • Mengijinkan user melakukan Drill down untuk menampilkan data pada level yang lebih detil atau roll up untuk agregasi dari satu dimensi atau beberapa dimensi
  • Menyediakan proses kalkulasi dan perbandingan data
  • Menampilkan hasil dalam bentuk number termasuk dalam tabel dan garfik



Konsep OLAP
Nigel Pendse menyarankan suatu alternatif dan mungkin istilahnya lebih deskriptif yang menjelaskan bahwa konsep OLAP adalah Analisis Cepat dari Informasi Multidimensi yang dapat di-sharing (FASMI).

FAST berarti bahwa informasi yang akan dilakukan sangat cepat, untuk memproses data 1,000,000 transaksi hanya membutuhkan waktu +/- 2.5 menit dengan 10 dimensi dan 3 jenis ukuran.

ANALYSIS berarti bahwa system dapat mencakup 'Business Logic' dan data analisa statistik yang relevan dengan data-data yang tersedia.

SHARED berati bahwa system ini diimplementasikan dengan suatu system keamanan untuk menjaga kerahasiaan informasi. Sehingga setiap user dapat diatur sesuai kebutuhan.

MULTIDIMENSIONAL adalah suatu kunci kebutuhan terhadap penggunaan aplikasi OLAP. Setiap aplikasi ini harus selalu mengandung unsur multi dimensi.

INFORMATION adalah semua data dan turunan informasi yang dibutuhkan, dimanapun dan bagaimanapun data itu haruslah berhubungan dengan aplikasi.
Keluaran dari kueri OLAP ditampilkan secara khusus dalam format matrik atau pivot. Dimensinya membentuk baris berupa ukuran dan kolom berupa nilai dari matrik.

DATA WAREHOUSE & DATA MART

Data yang terdapat dalam data warehouse dapat dibagi perbagian sesuai dengan kebutuhan dalam informasi. Inilah yang dsebut dengan data mart. Data mart memiliki karakteristik yang sama dengan data warehouse, perbedaannya hanya terdapat pada jumlah data yang dimiliki. Dalam data mart, data yang ada hanya berasal dari satu bagian atau satu departemen saja, sedangkan pada data warehouse, data yang ada berasal dari seluruh bagian dalam perusahaan tersebut.


Dalam pembuatan data warehouse, ada dua pendekatan yang dapat digunakan, yaitu :

1.Pendekatan Top Down (Top Down Approach)

Pendekatan ini dilakukan dengan membuat perancangan data warehouse terlebih
dahulu secara keseluruhan. Dalam pembuatannya, ditentukan apa yang
menjadi sumber data dan bagaimana cara untuk memasukkannya ke dalam data warehouse yang telah dirancang terlebih dahulu. Pendekatan ini menyatakan bahwa pembangunan desain arsitektur data warehouse adalah hal pertama yang dilakukan dalam membangun suatu data warehouse.

2. Pendekatan Bottom Up (Bottom Up Approach)

Berbeda dengan pendekatan Top Down, pendekatan ini menyatakan bahwa data warehouse berawal dari kumpulan data mart yang telah dibangun terlebih dahulu untuk masing-masing departemen. Data mart yang telah dibangun kemudian digabungkan untuk membangun suatu data warehouse yang utuh.


LINGKUNGAN BASIS DATA

ARSITEKTUR BASIS DATA

Arsitektur Basis Data adalah sebuah struktur antara komponen - komponen yang membangun Basis Data dan hubungan / relasi yang mengaitkan komponen - komponen tersebut, dalam artian lainnya, bahwa Basis Data dibangun dari berbagai komponen, dimana setiap komponen memiliki fungsi dan terhubung dengan komponennya. Arsitektur ini memberikan kerangka kerja bagi pembangunan Basis Data, ada tiga komponen atau sering disebut "level" dalam arsitektur Basis Data, yaitu : Internal/Physical Level,External/View Level, dan Conceptual/Logical Level .

• Internal/Physical Level
Internal/Physical Level adalah level paling rendah dalam arsitektur basis data, dimana level ini merepresentasikan data yang direcord secara fisik kedalam media penyimpanan (Storage Device), hmm biasanya disimpan dalam Byte, jadi data yang di record kedalam database akan disimpan di komputer secara fisik.
• External/View Level
Kebalikan dari Intenal/Physical Level, jika di Internal data disimpan dalam Byte secara fisik, nah sedangkan di External tentu data itu ditampilkan dan di representasikan pada sisi User atau Pengguna, bisa dalam GUI atau CLI, bisa berbentuk Tabel atau Informasi lengkap, intinya di level Eksternal, Record ditampilkan dan disediakan secara mudah untuk user, dan pembangunannya tentu menggunakan bahasa program yang sesuai dari setiap programmer.
• Conceptual/Logical Level
Conceptual/Logical Level, disebut sebagai level penghubung antara Internal dan External, Tidak seperti Internal, Conceptual Level ini tidak memerlukan atau membutuhkan perangkat keras ataupun perangkat lunak. seperti namanya "Conceptual" adalah bentuk konsep dari pembangunan basis data,

Hubungan Komponen Arsitektur Basis Data

DATA INDEPENDENCE

Data independence merupakan sebuah data base management yang menjaga data tetap terpisah dari program program yang menggunakan data tersebut.

Sebagai landasan dari ide sebuah DBMS atau Data Base Management System, data independence memastikan bahwa data tidak dilakukan redifinisi atau dilakukan reorganisasi oleh program apapun yang menggunakan data tersebut. Dengan cara ini, data tetap dapat diakses, namun tetap stabil dan tidak dapat dirusak oleh aplikasi yang menggunakannya.

Database management yang ada didalam sebuah lingkungan DBMS terpusat mengandalkan proses data independence. Sementara transparani data masih tersedia selama aplikasi mengakses untuk meneyelesaikan tugasnya, tidak ada aplikasi atau program yang dapat membuat ubahan pada data itu sendiri. Kondistensi data membuat keseluruhan proses pengelolaan dan pemeliharaan sebuah database tunggal atau lebih dari satu menjadi lebih mudah dilakukan.

Salah satu fungsi dari data independence untuk membatasi akses pada struktur penyimpanan data oleh aplikasi pengguna. Dengan menyembunyikan struktur penyimpanan data secara efektif, maka potensi aplikasi untuk mengubah data tersebut menjadi tidak mungkin untuk dilakukan. Oleh karena itu, data-data penting tetap terjaga konsistensinya, tidak peduli seberapa banyak aplikasi atau database yang menggunakan data utama


Minggu, 13 Oktober 2013

Super Komputer, Mainframe, Mini Komputer, Workstation, Mikrokomputer, Mikrokontroler

SUPER KOMPUTER
Super komputer adalah jenis komputer yang mempunyai kecepatan proses paling hebat. Biasa di gunakan untuk menangani aplikasi yang melibatkan perhitungan yang kompleks, misalnya untuk peramalan cuaca dan perancangan rocket.

super komputer yang terkenal adalah Cray ( Cay Research, Inc. ). ASCI ( Accelerated Strategis Computing Initiative White ).


MAINFRAME
Mainframe merupakan jenis komputer yang di gunakan pada perusahaan-perusahaan berskala besar untuk menangani pemrosesan data dengan volume yang sangat besar.

Perusahaan komputer yang menjadi pemain utama pada kelas ini adalah IBM, Fujitsu, Unisys.



MINIKOMPUTER
Minikomputer atau sistem Midrange, biasa di gunakan pada perusahaan berskala menengah sebagai server. Vendor terkenal yang memproduksi jenis komputer ini antara lain DEC, IBM, Hewlett Packard, Data General.



Sabtu, 12 Oktober 2013

Cara Membuat Tombol Share FB, Tweeter, G plus di Blog dengan Mudah

Anda pasti ingin blog anda bisa di share di jejaring social di Facebook, Tweeter, G plus dan bahkan banyak lagi. Anda penasaran cara membuat tombol tersebut? ngapain repot-repot kita pake aja http://addthis.com.  Dengan situs ini anda cukup Sign Up. Lebih jelasnya ikuti Langkah2 berikut ini :



1) Sign Up ke http://addthis.com
2) Lalu klik Get the Code dihalaman Dasbord Akun Addthis anda, lalu klik Share Button
3) Lalu pilihlah tampilan tombol Share Anda mau mendatar atau Horisontal dsb, lalu Copy Paste Codenya yang sudah di siapkan oleh Addthis.com